Monday, July 10, 2017

Tentang kamu......

Aku sudah tahu tentang kamu, jauh sebelum aku mengenalmu. Dari orang-orang di sekitarku yang terkadang membicarakan tentangmu. Disitu aku mulai tahu siapa kamu.
Sampai akhirnya waktu itu tiba. Waktu dimana aku bertemu kamu untuk pertama kalinya. Dan saat itu, tak kurasa apa-apa. Tiada yang hebat pertama ku jabat jemari tanganmu. Biasa saja.
Itu pun menjadi pertemuan kita yang pertama.
Waktu berjalan hingga tanpa sengaja kita membangun komunikasi. Meskipun terhalang jarak, tapi komunikasi itu tetap ada.
Sejak itu kita saling bertukar kabar. Bertukar cerita. Berbagi tawa. Semua mengalir begitu saja. Dan perlahan mulai kurasa apa yang namanya "nyaman".
Waktu bergulir hingga tanpa kusangka, kita memutuskan untuk bersama. Meski jarak terbentang, namun kita berjanji untuk melewatinya bersama-sama.
Jujur, aku sangat bahagia. Aku seperti menemukan seseorang yang selama ini aku cari.
Meskipun di tengah-tengah kebersamaan kita, aku pun menemukan banyak kekuranganmu tapi rasanya itu tak masalah bagiku. Justru aku ingin menyempurnakan kekuranganmu itu dengan kelebihanku. Dan aku juga ingin kamu menyempurnakan kekuranganku dengan kelebihanmu.
Aku tak pernah mempermasalahkan kekuranganmu.
Dan.....
Sampai waktu itu tiba. Kita terpaksa berpisah. Meskipun kala itu tak ada masalah. Ya aku tahu, aku tak bisa melawan alasan itu. Terlalu susah.
Mungkin ini juga takdir kita, bahwa kita hanya cukup sampai disini.
Bagaimanapun aku memohon, kamu nggak akan kembali. Demikian pula, sekeras apapun aku meminta mungkin Tuhan tidak akan mengabulkan, karena kita bukanlah untuk bersama.
Tapi saat ini pun aku masih meminta kepada Tuhan. Bukan untuk mempersatukan kita, namun untuk melenyapkan semua memori tentang kamu.
Aku sudah lelah. Aku tak ingin air mata ini kering, dan daging ini luruh hanya karena batin ini masih menyisakan memori tentang kamu.
Aku memang manusia rapuh. Tapi aku akan terus berusaha membuat keadaan kembali seperti ketika aku belum mengenalmu....
10-07-17
12.21

 Candu ***      Aku berjalan menyusuri lorong Rumah Sakit. Jam kerja shiftku sudah berakhir. Waktunya kembali ke rumah dan merebahkan punggu...