Tuesday, April 18, 2017

Tentang Jatuh Cinta

Dulu ketika beranjak remaja, aku memimpikan nantinya saat dewasa aku akan memiliki pasangan seorang laki-laki sukses berprofesi keren, seperti pilot, dokter, bahkan artis. Aku pikir semua akan mudah dan Tuhan pasti kabulkan.
Lalu ketika aku mulai beranjak di awal usia dewasa, keinginan itu masih ada. Apalagi ketika aku masuk di sekolah kesehatan. Makin menguat angan memiliki pasangan seorang dokter. Aku begitu mengagumi sosok dokter. Sebagai teman sejawat dalam melayani, aku tahu persis bagaimana mulia pekerjaannya.
Namun ketika aku berada di titik usia dewasa. Ketika aku mengerti arti Cinta sesungguhnya. Keinginan itu perlahan pudar. Sebab, Cinta menuntun pada seseorang yang memang pas. Cinta tak memandang profesi. Tak pula memandang pendidikan. Yang ia tahu hanya soal hati. Sebab letak kebahagiaan bukan dari profesi, bukan pula dari pendidikan. Letak kebahagiaan adalah dari proses berjuang bersama-sama. Saat orang yang dicintai, berada di sisi kita sampai selamanya. Cinta memang unik. Ia tak mengenal tipe ideal. Se-ideal apapun tipe kita, semua akan luruh ketika berada di suatu kondisi, "jatuh cinta".
18-04-2017
09.19

 Candu ***      Aku berjalan menyusuri lorong Rumah Sakit. Jam kerja shiftku sudah berakhir. Waktunya kembali ke rumah dan merebahkan punggu...