Wednesday, February 15, 2017

Di 22 Tahun

Bukan lagi remaja. Tapi belum sepenuhnya dewasa. Ya, masih si gadis manja yang kadang begitu perasa.
Sedang mencari sang tambatan hati untuk menjadi cinta sejati. Yang tak kunjung menepi hingga harus tetap menanti.
Ah, ingin tertawa rasanya. Bukannya mengeluh. Hanya ingin berbagi. Aku masih nyaman seperti ini. Menikmati proses menuju dewasa. Menikmati aktifitas menjadi pekerja keras mencari lembaran kertas penumpu kehidupan.
Pernah merasakan menjadi anak ingusan, remaja ABG, so anak kuliahan hingga karyawan. Lengkap bukan?
Tapi sepertinya masih kurang, masih banyak yang harus dilalui untuk memiliki hidup yang sesungguhnya....

 Candu ***      Aku berjalan menyusuri lorong Rumah Sakit. Jam kerja shiftku sudah berakhir. Waktunya kembali ke rumah dan merebahkan punggu...