Hayy....kembali lagi berjumpa. Masih dengan orang yang sama. Si gadis melow yang sedang berada dalam titik jenuh. Mengeluh? Bukan. Aku tak bermaksud mengeluh. Hanya sekedar mencurahkan yang apa yang sedang merajai pikiran dan perasaan. Bukankah wajar jika manusia mengalami hal itu? Semoga Tuhan tak lelah mendengar ceritaku. Okelah forget it. Berbicara tentang jenuh.....hmm, satu kata yang bisa mewakilkan alasab atas semua yang ingin kulakukan. Berteriak. Berlari. Dan....menangis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Candu *** Aku berjalan menyusuri lorong Rumah Sakit. Jam kerja shiftku sudah berakhir. Waktunya kembali ke rumah dan merebahkan punggu...
-
“Cepat turunkan barang dari bus dan segera dirikan tendanya, ya !” perintah Kak udi setibanya di bumi perkemahan. ...
-
Semu Aku pernah mengenal Sosok rupawan dalam bayang Memberiku angin segar Membawa tawa dan sukacita Sejuta janji ia utarakan Bermaksud ingi...
-
*** Penantian. Itulah yang terjadi pada diriku saat ini. Aku tak tahu sampai kapan aku akan terkurung di dalam penantian ya...
sepertinya aq juga jadi sadar betapa banyak masalah q...
ReplyDelete[T^T] hiks!
Hehe emang masalah itu nggak pernah habis kok. Itu juga yg bikin kita jadi jenuh
ReplyDeletehehe, masih sering nulis?
ReplyDeleteMasih kok. Tapi ya gitu, kalo pas luang aja
ReplyDelete